Dukung Program Prabowo, HNSI Kaltara dan LDII Bagikan 200 Makan Siang Gratis ke SMP/SMA Budi Utomo Tarakan
TARAKAN – Dalam rangka memperingati Hari Nusantara, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Tarakan menggelar Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama anak nelayan.
Kegiatan ini, dilaksanakan di SMA Budi Utomo Boarding School, Kelurahan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur, Jumat (13/12/24).
Sekretaris DPD HNSI Provinsi Kaltara Muhammad Yusuf mengatakan kegiatan MBG ini, menindaklanjuti arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HNSI dalam rangka memperingati Hari Nusantara yang jatuh tepat pada tanggal 13 Desember 2024.
“Jadi dalam perayaan Hari Nusantara ini, dirangkai untuk mensukseskan program Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto yaitu bagaimana memperbaiki gizi anak-anak. Makanya sekarang ada Badan Gizi Nasional,” katanya.
Yusuf menambahkan untuk uji coba program MBG di Boarding School SMA Budi Utomo ini, sumber pendanaannya mandiri dari HNSI. Hanya untuk pelaksanaan, masih menunggu instruksi lebih lanjut dari DPP HNSI.
“Kalau untuk di daerah masih menunggu arahan dan instruksi dari pusat. Untuk hari ini masih uji coba dengan pendanaannya secara mandiri dari HNSI Kaltara,” ujarnya.
Memperingati Hari Nusantara, DPD HNSI Provinsi Kaltara gelar program Makan Bergizi Gratis di SMA Budi Utomo Boarding School.
Yusuf menjelaskan uji coba program MBG ini, tidak hanya dilakukan DPD HNSI Provinsi Kaltara, tetapi serentak diseluruh DPD di Indonesia.
“Secara pribadi kami sangat mendukung, artinya kita juga harus belajar dari negara-negara semacam Jepang dan lain-lainnya. Karena program pembelajaran yang ada di nasional ini, selalu berbicara calistung tapi tidak memperhatikan gizi anak kita padahal itu sangat penting sekali,” bebernya.
Yusuf menegaskan DPD HNSI Provinsi Kaltara mendukung program MBG dan mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto.
“Harapan kami kalau bisa kegiatan ini tidak selesai dan putus pada hari ini, tapi harus berlanjut,” pungkasnya.
Ia berharap HNSI juga dilibatkan pada program ini sebagai penyedian ikan yang menjadi lauk makanan bagi anak-anak didik.
“Bicara gizi kan kita paham sendiri bahwa HNSI itu kan segmen nya nelayan, harapannya dilibatkan untuk kesejahteraan nelayan juga. Dan kita tahu hasil dari laut itu kan proteinnya tinggi sekali kayak ikan, kepiting, di Kaltara itu berlimpah namanya sumber dari laut belum lagi usaha pertambakan dan lain sebagainya bahkan itu masih segar, tutupnya.(**)