Berita Nasional, dakwah, lintas-daerah

Temui MUI Kalsel, Ketum DPP LDII Bahas Kesejahteraan Umat

Banjarmasin – Dalam lawatannya di Kota Banjarmasin, selain akan menghadiri Muswil LDII Kalimantan Selatan, Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) KH. Chriswanto Santoso menemui jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel, Sabtu 19 Maret 2022.
Kedatangan disambut penuh kekeluargaan oleh Ketua MUI Kalsel, KH Husin Nafarin beserta jajarannya.
Dalam diskusinya KH Chriswanto mengemukakan permasalahan bangsa saat ini sangat kompleks, sehingga jalinan silaturahim dan ukhuwah sesama umat islam mesti diperkuat.
“Peran umat Islam dalam membantu menyelesaikan kompleksitas permasalahan umat sangat dibutuhkan. Namun peran umat islam akan maksimal apabila jalinan silaturahim dan ukhuwah bisa diwujudkan,” ujarnya saat ditemui seusai diskusi di Kantor MUI Kalsel.
Pendapat dia, seberat apapun tantangan yang dihadapi bangsa ini, apabila seluruh komponen bangsa bersatu, insya Allah akan membawa bangsa ini tetap survive dan berdaulat. “Prinsipnya kita jaga persatuan, dan buka ruang partisipasi seluas-luasnya kepada masyarakat atau ormas,” kata Chriswanto.
Dirinya juga mengharapkan umat Islam untuk fokus dan bekerjasama untuk kemaslahatan umat. “Atas dasar itulah, LDII sebelum Musyawarah Wilayah (Muswil), melakukan silaturahmi ke MUI Kalsel. Tujuannya tidak lain untuk mendapatkan gambaran atas permasalahan keumatan di Kalsel, yang nantinya dapat diakomodir dalam program kerja sebagai bentuk pengabdian LDII untuk bangsa,” tegasnya.
Dengan Muswil, Ia juga memaparkan bisa memberikan jawaban tentang perubahan lingkungan dampak akibat pandemi Covid-19.

Kemudian keputusan pemindahan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) akan berdampak terhadap pulau Kalimantan.

Lebih lanjut Chriswanto menyarankan agar nilai-nilai kearifan lokal yang berasal dari adat dan budaya Kalimantan harus dipertahankan, walaupun Kalsel akan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara mendatang.

“IKN tidak harus seperti Jakarta, yang mengorbankan budaya, maka nilai-nilai kearifan lokal dari adat dan budaya setempat jangan sampai hilang” tegasnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kalsel, KH Husin Nafarin mengatakan bersama LDII selalu berkoordinasi tentang masalah yang dihadapi oleh umat Islam untuk diselesaikan.

“Selalu kita jaga dan kebersatuan ini dalam akidah, jamaah dalam ibadah dan pergaulan dalam rukun Islamiah,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *