Berita Daerah, Warta LDII Kaltara

Prihatin Kebakaran Rumah Tokoh Agama di Tarakan, LDII Berikan Sumbangan Rp. 40.000.000

Tarakan (30/10). LDII peduli untuk sesama dilakukan yakni penggalangan dana untuk korban kebakaran rumah tokoh agama di Tarakan kembali diwujudkan, mulai tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kaltara dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Tarakan.


Sebelumnya musibah kebakaran menimpa rumah mantan Ketua MUI Kaltara KH. Zainuddin Dalila, di Sebengkok AL, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, pada Minggu (26/10).


Mendapatkan informasi bahwa rumah KH. Zainuddin terbakar mulai dari tingkat pusat, provinsi dan kota pun melalukan penggalan dana, sehingga total dana terkumpul mencapai Rp. 40.000.000 dengan rincian Rp. 20.000.000 dari DPP, Rp. 10.000.000 dari DPW dan Rp. 10.000.000 dari DPD.

Empati tersebut mendorongnya untuk mengambil langkah nyata membantu meringankan beban korban kebakaran.

Pagi hari Rabu (29/10), Ketua DPW LDII Kaltara H. Jaet Ahmad Fatoni, S.H., M.H., dan Wakil Ketua DPD Kota Tarakan bersama pengurus lainnya mendatangi lokasi kebakaran. Mereka menyerahkan bantuan berupa uang tunai.

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian LDII untuk sesama sekaligus dukungan moral bagi KH. Zainuddin dan keluarga yang terdampak.


“Ini merupakan wujud empati kami LDII mulai dari Pusat, Provinsi dan Kota terhadap musibah yang dialami KH. Zainuddin. Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah dan sekaligus wujud amar ma’ruf bilhal,” ujar H. Jaet.


“Semoga dengan kejadian musibah ini KH. Zainuddin dan keluarga bisa diberikan ketabahan, kami pun sangat berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban,” harap H. Jaet.


Sementara itu Ketua FKUB Kota Tarakan KH. Zainuddin yang juga mantan Ketua MUI Kaltara yang menjadi korban kebakaran sangat berterimakasih kepada LDII yang begitu perihatin dengan musibah dialaminya.


“Terima kasih kepada Ketua Umum LDII Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc. dan DPW dan DPD LDII atas bantuanya yang diberikan kepada kami mudah-mudahan bisa meringankan beban. Merasa dengan bantuan ini membangkitkan kembali semangat bahwa ternyata saya tidak sendiri. Semoga LDII tetap Jaya, insyaAllah dalam rangka perjuangan dan pembinaan umat”, tutup KH. Zainuddin. (*)