TPA Al-Ikhsan Wonomulyo Tekankan Pentingnya Kemandirian dan Cita-Cita Sejak Dini
BULUNGAN (17/10) — Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ikhsan Desa Wonomulyo yang berada di bawah naungan PAC LDII Wonomulyo, menggelar kegiatan pembinaan santri dengan tema “Pentingnya Kemandirian dalam Kehidupan Sehari-hari”.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 20 santri dari berbagai usia. Dalam kegiatan tersebut, Agus Riawan selaku pemateri menyampaikan pentingnya menanamkan sikap mandiri sejak usia dini sebagai bekal dalam menghadapi kehidupan di masa depan.
“Santri harus belajar mandiri sejak dini. Kemandirian bukan hanya berarti mampu melakukan sesuatu sendiri, tetapi juga memiliki tanggung jawab, disiplin, dan semangat untuk terus belajar,” ujar Agus dalam penyampaiannya.
Selain menekankan pentingnya kemandirian, Agus juga mengajak para santri untuk memiliki cita-cita yang tinggi sejak dini. Menurutnya, setiap anak harus mempunyai tujuan hidup dan semangat untuk mencapainya melalui usaha, doa, serta sikap pantang menyerah.
“Santri TPA Al-Ikhsan harus punya cita-cita dan tekad kuat. Dengan cita-cita, hidup menjadi terarah, dan dengan kemandirian, cita-cita itu akan lebih mudah diraih,” tambahnya.
Kegiatan berlangsung dengan suasana hangat dan penuh antusias. Para santri tampak aktif mengikuti sesi tanya jawab dan berdiskusi mengenai contoh penerapan kemandirian di rumah maupun di lingkungan belajar.
Pihak TPA Al-Ikhsan melalui pengurus PAC LDII Wonomulyo menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari pembinaan karakter islami bagi para santri. Selain fokus pada pembelajaran Al-Qur’an dan Al-hadist, TPA juga berupaya menanamkan nilai-nilai akhlak mulia, tanggung jawab, dan semangat belajar mandiri.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri dapat tumbuh menjadi generasi muda yang alim fakih berakhlakul karimah dan mandiri serta memiliki cita-cita tinggi demi masa depan yang lebih baik.(ar)