Tanamkan 29 Karakter, DPD LDII Bulungan Selenggarakan Festival Anak Sholeh
Bulungan (29/12). Menutup tahun 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bulungan menggelar Festival Anak Sholeh (FAS) Penggerak Pembina Generus (PPG) di Masjid Al-Furqon, Tanjung Selor.
Diikuti oleh para santri LDII dari Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Kabupaten Bulungan, dalam FAS Kabupaten Bulungan Tahun 2024 ini dihelat berbagai kategori lomba seperti Cerdas Cermat, Tahfidzul Qur’an, Adzan, DA’I, Mewarnai serta Lomba Pembuatan Video tentang 29 Karakter Luhur LDII.
Muhammad Syarifuddin selaku Ketua Panitia menyebutkan bahwa FAS yang diselenggarakan dengan tema “Mewujudkan Generasi Unggul yang Memiliki 29 Karakter Luhur, Menyongsong Indonesia Emas 2045” ini tidak hanya dimaksudkan untuk menanamkan 29 karakter kepada para santri sebagai generasi penerus, tetapi juga untuk menjadi wadah membina kerukunan dan kekompakan di antara warga LDII.
“Kegiatan Festival Anak Sholeh ini merupakan wadah kerukunan, kekompakan dari warga dan generus LDII, khususnya yang ada di kabupaten Bulungan”, ucapnya.
Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Bulungan H. Budiyanto, turut menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan FAS LDII Kabupaten Bulungan Tahun 2024. Ia juga menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan festival, menjadi juara bukanlah yang utama. Yang terpenting adalah bagaimana para santri dapat terus berkembang menjadi lebih baik.
“Dalam festival itu, kita bersaing dengan diri kita. Kita belajar menghargai prestasi orang lain, dan memotivasi diri kita. Yang penting keadaan kita menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Kita mengalami peningkatan dan perkembangan ke arah yang lebih baik”, tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan FAS LDII ini merupakan kegiatan yang sangat positif, serta menjadi salah satu bentuk penerapan dari 29 Karakter yang gencar disosialisasikan oleh LDII.
“Ini adalah acara yang baik, yang menunjukkan keto’atan, kerukunan, dan kekompakan, sebagai salah satu bentuk penerapan dari 29 Karakter Luhur”, pungkas H. Budiyanto saat memberikan sambutan pembukaan. (dsp)