Berita Daerah, dakwah, kesehatan

LDII Jalin Kerjasama Dengan BNN, BIN dan DPRD Kaltara Wujud Relawan Anti Narkoba

Tarakan — Berada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia menjadi salah satu pintu masuk peredaran narkoba di Indonesia. Hal ini membuat upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltara dan Badan Intelijen Nasional (BIN) Kaltara mengandeng masyarakat seperti ormas keagamaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam memberantas narkoba.

Pada diskusi santai antara Ketua DPW LDII Kaltara, H. Jaet Ahmad Fatoni, S.H., M.H, Kepala BNNP Kaltara Brigjen Pol. Tatar Nugroho, S.I.K., S.H, Kepala BIN Kaltara Andri Murhadi, S.I.P., M.Sos dan Ketua DPRD Kaltara H. Achmad Djufrie, SE., MM membahas berbagai hal tentang perkembangan Kaltara dan upaya pencegahan peredaran narkoba pada Rabu, (23/04/2025).

Kepala BNNP Kaltara menyampaikan siap memfasilitasi masyarakat untuk menekan peredaran narkoba di Kaltara “kami sangat mendukung masyarakat terlibat langsung dalam pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba,” ujar Brigjen Pol. Tatar.

“Relawan Anti Narkoba memang adanya di masyarakat, maka kami sangat mendukung keterlibatan langsung dalam upaya pemberantasan narkoba di Kaltara dan kami siap untuk melatih relawan dari LDII,” jelas Brigjen Pol. Tatar.    

Sementara itu Ketua DPW LDII Kaltara, akan membuat MOU dengan BNN dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. “Perlunya peran organisasi masyarakat seperti LDII juga merupakan langkah preventif yang harus di tempuh untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba,” tegas H. Jaet.

H. Jaet pun menyatakan komitmennya siap bekerjasama dengan BNN Provinsi Kaltara dalam hal tindakan preventif dan melibatkan BNN untuk menyampaikan sosialisasi kepada warga LDII tentang bahaya narkoba. “Kami siap bekerja sama dan membantu BNN dan pemerintah dalam upaya preventif sosialisasi bahaya narkoba,” tutup H. Jaet. (*)