Nunukan (19/10). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Nunukan bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Nunukan membekali para generasi muda dengan wawasan kebangsaan sebagai andil mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul profesional religius, berkarakter luhur dan cinta tanah air untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Kegiatan dilaksanakan di Masjid Baitul Izza Jalan Pattimura Kelurahan Selisun pada hari Sabtu, (18/10).

Kegiatan seminar dilaksanakan secara hibrid baik secara offline maupun online melalui zoom metting dengan diikuti generasi muda LDII yang ada di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan, maupun secara online yang ada di Pulau Sebatik dan Kecamatan Seimenggaris.

Seminar di dibuka langsung Ketua DPD LDII Nunukan Khusnul Yakin, S.Pdi dengan menghadirkan narasumber kompeten, yaitu Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Nunukan, Hasan Basri, S.IP.

Dalam sambutannya Khusnul Yakin, mengatakan pihaknya menekankan para generasi muda agar lebih peka dan tanggap yang bersifat positif dalam mendukung bonus demografi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Visi Indonesia Emas 2045 yaitu dengan menyiapkan para generasi muda melalui SDM yang berwawasan kebangsaan, profesional religius, berkarakter luhur dan cinta tanah air, dimana hal ini bertujuan agar kritis namun tidak merusak,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa pemuda LDII memiliki dua kewajiban diantaranya yaitu pertama, menjadi muslim yang taat, religius, alim, dan faqih.

Kedua, para pemuda LDII harus menjadi warga negara yang baik yang mampu memberi manfaat nyata bagi bangsa. Islam mengajarkan untuk mencintai tanah air, menjaga persatuan, dan berkontribusi dalam membangun negara.

“Kedua kewajiban tersebut hanya dapat diwujudkan apabila setiap insan berusaha menjadi pribadi yang profesional religius dan memiliki karakter yang luhur serta cinta tanah air,” Tambahnya.

LDII mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya membentuk generasi berkarakter kuat dan cinta tanah air.

“Kami berharap melalui pendidikan dan pembinaan akhlak, anak-anak muda kita dapat tumbuh menjadi generasi emas yang akan mengantarkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Sementara itu dalam pemaparannya, Hasan Basri menyampaikan pentingnya pemahaman terhadap wawasan kebangsaan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

“Dengan memahami dan menghayati nilai-nilai kerukunan dan wawasan kebangsaan, kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik, mempromosikan perdamaian dan keadilan, serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Hasan Basri.

Dengan diadakan seminar ini, LDII Nunukan dan Badan Kesbangpol Kabupaten Nunukan berkomitmen untuk terus menggalang kolaborasi dalam memupuk kecintaan terhadap bangsa dan lingkungan di tengah masyarakat, guna mewujudkan Kabupaten Nunukan yang damai, inklusif, dan berkeadaban. (Arqon/Cak Dayat)