DPW LDII Kalimantan Utara Gelar Rakorwil, Perkuat Sinergi Dukung Percepatan Pembangunan dan Swasembada
Tarakan,(27/9). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Utara mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang menghadirkan perwakilan dari lima kabupaten/kota se-Kalimantan Utara, pada Sabtu (27/9).
Kegiatan yang digelar di Kecamatan Tarakan Barat, Kelurahan Karang Rejo, Kota Tarakan ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota LDII di wilayah tersebut.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua DPW LDII Kalimantan Utara, Jaet Ahmad Fathoni. Dalam sambutannya, Jaet Ahmad menegaskan pentingnya penguatan peran LDII sebagai organisasi keagamaan dan sosial dalam mendukung percepatan pembangunan daerah serta mendorong tercapainya swasembada pangan dan ekonomi di Kalimantan Utara.
“Rakorwil ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk meningkatkan sinergi antar kabupaten/kota serta menyatukan langkah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. LDII berkomitmen tidak hanya sebagai lembaga dakwah, tapi juga sebagai mitra aktif pemerintah dalam membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
Mengangkat tema “Penguatan LDII Mendorong Percepatan Pembangunan dan Swasembada di Kalimantan Utara” kegiatan ini membahas berbagai strategi dan program yang akan dilaksanakan untuk memperkuat peran LDII di tengah masyarakat.
Diskusi mendalam antara peserta juga difokuskan pada bagaimana LDII dapat berkontribusi secara nyata dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan ekonomi lokal, serta dukungan terhadap program pemerintah daerah.
Selain itu, Rakorwil juga menjadi ajang untuk evaluasi dan penyelarasan program kerja di tingkat kabupaten/kota, sehingga setiap langkah yang diambil dapat berjalan sinergis dan efektif. Dengan kehadiran perwakilan dari lima kabupaten/kota, Rakorwil ini menunjukkan komitmen bersama seluruh pengurus LDII di Kalimantan Utara untuk memajukan daerah.
Kegiatan yang berlangsung dengan antusias dan penuh semangat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang kuat bagi LDII Kalimantan Utara untuk terus bergerak maju dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (*)