Bekali Kemandirian Beribadah dan Bekerja, LDII Nunukan Gelar Pengajian Rutin Muda-Mudi
Nunukan, (23/11) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Nunukan kembali menggelar kegiatan pengajian muda-mudi pada Minggu (23/11), bertempat di Kediaman Bapak Setiyono Desa Binusan Nunukan.
Kegiatan ini diikuti para pemuda-pemudi LDII dari beberapa Pimpinan Cabang (PC) LDII di Nunukan, baik secara luring maupun daring.

Pengajian diawali dengan kajian tafsir Al-Qur’an yang disampaikan Ustazah Hana Afiana, SP. Ia menekankan bahwa ilmu dan pemahaman agama adalah benteng utama bagi generasi.
“Di saat libur hari Minggu dimanfaatkan untuk mencari ilmu dan pemahaman agama, menjadi generasi yang alim atau berilmu akan menumbuhkan rasa takut kepada Allah, kesadaran akan keagungan-Nya, serta motivasi untuk taat. Sedangkan faqih atau memahami agama adalah anugerah yang membimbing kita dalam setiap keputusan hidup,” jelasnya.
Ia juga mengutip QS. Al Baqarah ayat 26 yang menegaskan bahwa orang-orang berilmu dan beriman adalah mereka yang paling takut kepada Allah.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Cinta Alam Indonesia (CAI) oleh Ustaz Abdul Aziz Hidayatullah.
Beliau menekankan sebagai pemuda pemudi nanti dalam bekerja supaya memiliki 3 prinsip dalam bekerja yaitu Bener, Kurup dan Janji.
“Bener berarti usaha harus halal, legal sesuai pemerintah, dan masuk akal. Kurup berarti usaha harus dikelola secara profesional dan efisien, dengan hasil yang sepadan dengan usaha yang dilakukan dan janji berarti memegang teguh kesepakatan, jujur, dan bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan,” Paparnya.
Kegiatan ditutup dengan nasehat dari Pembina Muda Mudi PC LDII Nunukan, H. Chandra Makasuji. Ia mengingatkan pentingnya memiliki 3 sukses generasi muda. 3 sukses ini adalah sukses pendidikan dunianya (mencari maisyah), sukses pendidikan agama (untuk bekaldi akhirat) dan sukses penerapan 29 karakter luhur.
Menurutnya, yang paling utama adalah sukses pendidikan agama.
“Pendidikan agama ini menjadi pondasi dasar untuk meraih kesuksesan hidup di dunia dan memiliki karakter luhur,” Sebutnya.
Para generus yang memiliki kefahaman agama yang kuat, akan menjadi benteng terkuat dalam menghadapi tantangan hidup di akhir zaman.
“Dengan memiliki kefahaman agama yang kuat, generasi muda LDII akan mudah menggapai cita-citanya. Jadilah pemuda yang berilmu, berakhlak, dan siap menjadi generasi penerus umat,” tutup H. Chandra. (Cak Dayat)
